“Travel Blogger? Kok kedengerannya keren ya? Semacam nama pahlawan pembela kebenaran gitu.”
“Ah, itu mah Power Ranger :(“
Akhir-akhir ini aku semakin sering
mendengar dan membaca mengenai travel
blogger. Penasaran. Aku kira bagi beberapa orang istilah ini sudah tidak
asing, tapi bagi beberapa orang juga pasti istilah ini masih sangat asing.
Mungkin jauh disana ada orang yang
bertanya-tanya, "travel blogger
ini makanan jenis apa sih? Enak ga ya?"
Jika boleh aku analogikan dengan
makanan, travel blogger ini pasti
sejenis makanan khas dari suatu daerah yang sulit ditemukan di daerah lain, dan
tidak semua orang berani untuk memakannya. Ada bumbu khas di dalamnya. Ada rasa
unik yang terasa di gigitan pertamanya, dan kepuasan sendiri setelah kita
menelannya.
Mungkin juga jauh disana, di dalam
sebuah rumah yang berisi para gamers, ada yang bertanya, "travel blogger? Game macam apa itu?
Susah ga?"
Jika travel blogger ini adalah sebuah game, pastinya akan menjadi sebuah
game yang sangat menyenangkan. Game yang terdiri dari berbagai level, dari
mulai easy, medium, hard, atau bahkan
very hard. Tapi yang pasti game ini
terdiri dari jumlah level yang tidak terbatas. Game yang mempunyai banyak trik
dan cheats, yang tidak akan ada
seorang pun tau kapan pemainnya akan menang ataupun “Game Over”.
Kemudian jauh disana, di rumah dengan
orang yang hanya menyalakan tv untuk menonton sepak bola, muncul pertanyaan,
"travel blogger? Pemain mana
tuh?"
Andaikata travel blogger ini adalah pemain bola, pasti dia adalah seorang
pemain yang sering berpindah-pindah klub. Pemain yang bermain sepak bola bukan
karena gaji tinggi, tapi pemain yang senang mencari pengalaman baru dan selalu
berusaha mencetak prestasi di setiap klub yang dia singgahi.
“Jadi, sebenarnya travel blogger itu apa? Dimana kita
menemukannya?”
Jawabannya mudah, travel blogger bisa kita temukan di dalam jiwa orang-orang yang
senang berpetualang dan senang membagikan cerita petualangannya ke banyak
orang.
Menurutku, travel blogger ini adalah sebuah generasi baru dari para travel writer atau penulis perjalanan.
Jika seorang travel writer dituntut
untuk memiliki keahlian di bidang menulis dan melakukan perjalanan saja, maka travel blogger lebih. Selain dituntut
untuk pandai menulis dan melakukan suatu perjalanan, seorang travel blogger juga dituntut untuk
memiliki keahlian di bidang fotografi, dan tentu saja harus mengerti mengenai
blog. Karena hal yang harus dijual oleh seorang travel blogger tidak melulu soal tulisan, tapi banyak hal pendukung
lainnya.
Bagiku, travel adalah satu hal yang mesti
kita bayar yang bisa membuat kita lebih kaya. Dan menulis, bagiku menulis
adalah pekerjaan yang bisa membuat orang lain kaya tanpa harus kita memberi
uang padanya.
Di Indonesia sendiri, sudah banyak
orang-orang yang muai mendeklarasikan dirinya sebagai travel blogger. Wajarlah, Indonesia merupakan salah satu Negara yang
sangat kaya akan tempat wisatanya. Wisata alam, budaya, arsitektur, religi,
semua ada di Indonesia!
Kehadiran para travel bloggers di Indonesia ini menjadikan pintu masuk mengenai
suatu daerah yang ada di Indonesia ini lebih terasa dekat. Tidak hanya
Indonesia, tapi Negara yang lain juga. Para travel
blogger ini merupakan orang-orang yang walaupun mereka bukan pahlawan, bukan
polisi, bukan tentara, dan bukan menteri, tapi mereka bisa menunjukkan rasa
bakti dan bangga mereka terhadap Indonesia.
Semakin hari, semakin banyaklah hasil
karya dan jumlah travel bloggers di
Indonesia. Tentunya akan sangat baik apabila hasil karya dan bakat yang mereka
miliki itu tersalurkan. Bersyukurlah, karena pada akhirnya terbentuk sebuah
komunitas yang mewadahi para travel blogger asal Indonesia ini. Komunitas ini
bernama Travel Bloggers Indonesia
atau disingkat TBI yang terkumpul di
situs travelbloggersindonesia.com.
Kemunculan TBI ini semakin memudahkan
bagi mereka, para travel blogger dan
para calon travel blogger, untuk
belajar mengenai bagaimana cara menulis sebuah catatan perjalanan atau pun
sekedar ingin mengetahui tempat-tempat wisata yang unik dan menarik untuk
dikunjungi. Orang-orang yang tergabung di komunitas ini pun sangat menarik,
memiliki kemampuan dan ciri khas unik dalam menulis serta banyak juga yang
memiliki keahlian di bidang fotografi serta blogging.
Motivasi aku sendiri untuk bisa bergabung dengan TBI adalah untuk menambah relasi dan belajar dari mereka baik itu mengenai traveling, writing, atau pun blogging. Aku rasa orang-orang yang tergabung dengan komunitas inia adalah orang-orang yang memiliki kreatifitas dan keberanian lebih dalam berpetualang.
Semoga dengan adanya wadah bagi para travel bloggers asal Indonesia ini bisa
semakin memajukkan kehidupan bangsa Indonesia, bisa memunculkan rasa bangga
menjadi Warga Negara Indonesia.
No comments
Post a Comment