edit

Menjadi Relawan Orangutan di Kalimantan (bagian2)

Desa Merasa ini terletak di KM 37 Kabupaten Berau, dan melanjutkan perjalanan sekitar 14 KM lagi. Untuk menuju ke desa itu membutuhkan waktu sekitar 20 menit dari Pusat Rehabilitasi Orangutan COP. Pengambilan foto dan video ini dimaksudkan untuk membuat sebuah film documenter yang akan ditayangkan di acara Meja Panjang. Acara Meja Panjang ini merupakan acara adat rutin yang dilakukan oleh Suku Dayak di Desa Merasa dalam menyambut Hari Natal dan Tahun Baru.

Pada awal Desember 2015 COP mendapat laporan ada orangutan baru yang keluar dari hutan dan dibawa ke BKSDA Tenggarong. COP diminta untuk membantu merescue orangutan tersebut. Saya dan Indira bersama Satria, Fenicia, dan Dokter Imam melakukan perjalanan ke Tenggarong. Seperti sebelumnya, perjalanan dilakukan melalui jalur darat. Sesampainya di Tenggarong, kami berlima membagi tugas. Satria, Fenicia, dan Dokter Imam bertugas untuk membawa orangutan dari Tenggarong, sementara saya dan Indira bertugas ke Muara Kaman untuk melakukan survei awal melihat kondisi Cagar Alam Muara Kaman yang akan dijadikan tempat pelepasliaran orangutan yang ada di Pusat Rehabilitasi Orangutan COP di Hutan Labanan.

Read More....
edit

Menjadi Relawan Orangutan di Kalimantan (bagian 1)

Hari itu langit cukup gelap. Keterlambatan pesawat membuat ruang tunggu bandara pengap. Kala itu Pulau Kalimantan masih bertarung melawan kabut asap. Apapun yang terjadi kami harus siap.

Nama saya Didan, pada tanggal 26 September 2015 saya memulai petualangan saya ke Pulau Kalimantan. Saya tidak sendirian, saya ditemani partner saya, Indira. Tujuan kami ke Kalimantan bukanlah hanya untuk liburan, lebih dari itu, kami hendak menjadi relawan dan melakukan penelitian di sebuah tempat rehabilitasi orangutan di Hutan Labanan.

Penerbangan dimulai dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta menuju ke Bandara Syamsudin Noor di Banjarmasin. Pesawat yang kami tumpangi terlambat hampir dua jam, tapi itu tidak membuat semangat kami padam. Butuh waktu sekitar dua jam di atas awan sampai akhirnya kami mendarat di Pulau Kalimantan. Setelah sampai di Bandara Syamsudin Noor, kami melanjutkan perjalanan menuju taman kota Banjarbaru menggunakan taksi.

Read More....