Tapi sekarang aku sadar bahwa mereka tidak ada apa-apanya, masih ada pasangan yang jauuuuuuhhhhh lebih so sweet dibanding mereka. Mau tau siapa? Mereka adalah....... Gunung dan Perendaman Air Panas! Yeaahhhhh!!!
Hal ini aku sadari saat beberapa bulan kemarin aku main ke Kintamani. Ya, Kintamani, sebuah wilayah yang ada di Bangli, Bali. Sebuah tempat yang menawarkan sisi lain pariwisata dan keindahan alam di Pulau Dewata, karena yang kita tau, Bali itu hanya identik dengan pantai, pantai, pantai, dan bar. Tapi Bali bukan hanya tentang itu.
Apa saja yang unik di Kintamani? Banyak! Bangli adalah satu-satunya kawasan yang tidak memiliki batas laut di Bali. Hal yang menjual dan menarik di Kintamani ini adalah gunung-gunungnya. Ada Gunung Batur, Gunung Abang, Gunung Agung, dll. Dan yang akan aku ceritakan saat ini adalah tentang Gunung Batur.
Konon katanya, Gunung Batur ini adalah bagian dari Puncak Mahameru yang dibawa oleh Batara Pasupati asal India untuk dijadikan istana bagi Dewi Danu yang dikenal juga sebagai Dewi Penguasa Air. Gunung Batur ini termasuk gunung berapi yang masih aktif di dunia. Berdasarkan catatan sejarah, gunung ini sudah meletus sekitar 30 kali.
Gunung Batur ini mempunyai ketinggian 1.717 meter di atas permukaan laut, ditandai dengan adanya sebuah tugu. Pendakian ke Gunung Batur ini bisa dimulai dari Pos Pendakian Gunung Batur yang berada di daerah Pura Jati, Toya Bungkah. Titik awal pendakian dimulai dari ketinggian sekitar 1.100 m dpl. Waktu yang dibutuhkan untuk bisa sampai ke puncak gunung ini membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam.
Waktu yang disarankan untuk memulai pendakian adalah sekitar pukul 04.00 WITA, terutama jika kita ingin melihat matahari terbit atau sunrise dari atas puncak. Trek yang dilalui untuk sampai ke puncak cukup sulit, apalagi jalur yang akan dilalui hampir semuanya batuan. Tidak banyak vegetasi tanaman yang bisa dilihat, bebatuan mendominasi sepanjang perjalanan. Jika kita ingin menggunakan jasa guide, kita harus mengeluarkan biaya tambahan Rp 150.000 tarif wisatawan domestik, sedangkan untuk wisatawan mancanegara harus mengeluarkan sekitar Rp 500.000, harga masih bisa nego. Disarankan kita meminta bantuan kenalan warga lokal untuk membantu menawar harga.
Pemandangan dari Puncak Gunung Batur ini bisa dibilang sangat dramatis. Ada sebuah kaldera yang terbentuk sekitar 20.000 tahun lalu. Kaldera ini berukuran 13,8 x 10 km dan merupakan salah satu kaldera terbesar di dunia. Di dalam kaldera itu juga terdapat sebuah danau yang sangat indah dan sangat luas, yaitu Danau Batur. Danau ini memiliki panjang sekitar 7,5 km dan lebar 2,5 km yang menjadikan danau ini sebagai salah satu danau terluas di Indonesia. Selain bisa melihat danau dari puncak, ada juga pemandangan Gunung Abang yang berdiri tegak di hadapan Gunung Batur ini, serta pemandangan Desa Batur dan desa lainnya yang ada di sekitar gunung ini.
Tidak cukup sampai disitu, di daerah ini juga ada sebuah tempat wisata yang sangat di rekomendasikan untuk kita kunjungi. Tempat ini adalah sebuah tempat perendaman air panas. Tapi jangan salah, perendaman air panas ini tidak seperti pemandian air panas umumnya, ada hal unik yang bisa kita lihat dari tempat ini, karena pemandian air panas ini berbatasan langsung dengan Danau Batur. Sehingga seolah-olah kita sedang berendam di tengah danau. Perendaman air panas ini bernama Batur Natural Hot Spring.
Untuk bisa memasuki tempat ini, kita dikenakan biaya Rp 60.000 untuk orang dewasa dan Rp 30.000 untuk anak-anak. Untuk turis asing biayanya lebih mahal 2 kali lipat. Setelah membayar kita dapat berendam, handuk dan kebutuhan mandi, serta minuman gratis.
Fasilitas yang ada di tempat ini cukup lengkap. Ada tiga kolam perendaman dengan suhu 38-40°C yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit dan stress. Ada juga kantin yang menyediakan makanan dan minuman yang harganya terjangkau, serta kamar mandi dan kamar ganti yang nyaman.
Jadi, jika kita berkunjung ke Kintamani, sangat disarankan untuk mencoba mendaki ke Gunung Batur dan dilanjutkan dengan berendam air panas di Batur Natural Hot Spring. Dijamin kita tidak akan menyesal. Selamat berlibur :)
foto-foto lain:
widihhh,, keren y mas,, Di Sumatera Utara juga ada sih pemandian Air panas gitu, tapi hanya kolam" buatan di bawah kaki gunung Sibayak, kalau yang ada danau berada di kaki gunung sinabung
ReplyDeleteini juga buatan tapi memang benar-benr menyatu dengan danau nya, jadi beraa berendam di danau :D
ReplyDelete