Mungkin kita sudah tidak asing dengan cerita mengenai
pemakaman Suku Toraja, Sulawesi. Jenazah dari sanak famili mereka tidak mereka
kuburkan, melainkan mereka simpan diatas tebing. Ternyata tradisi seperti ini
pun ditemukan di Kalimantan.
Berlokasikan di Desa Merasa, Berau, kalimantan Timur. Desa
ini merupakan salah satu pemukiman dari Suku Dayak. Di desa ini ada sebuah
sungai bernama Sungai Kelay, dimana di tepi-tepi sungai ini terdapat beberapa
tempat bersejarah.
Ada beberapa tebing di tepi sungai tersebut yang memiliki
gua, dimana di dalam gua tersebut terdapat berbagai peninggalan orang-orang
terdahulu mereka. Ada banyak peti mati yang terbuat dari kayu di gua tersebut.
Beberapa peti mati dilengkapi ukiran yang berbentukj menyerupai monyet sedang
bergelantungan. Di gua ini pun terdapat beberapa peninggalan lain seperti
tombak, dayung, dan peralatan lain.
Sayangnya sudah banyak peninggalan yang hilang akibat
ulah-ulah manusia tak bertanggung jawab. Ditambah lagi hanya ada sedikit orang
yang mengetahui mengenai asal usul makam ini. Pak Andreas, salah satu tetua di
Desa Merasa, berkata "saya tidak banyak mengetahui mengenbai sejarah makam
itu, yang saya tahu orang-orang yang dimakamkan diatas gua tersebut adalah
mereka yang mati pada saat musim panen, karena jenazah mereka tidak boleh
dikuburkan dalam tanah".
No comments
Post a Comment