Ada sebuah pemandangan menarik di Kota Tyumen, yaitu The
Bridge of Love atau Jembatan Cinta. Hal ini menarik bagi saya, karena jembatan
ini memiliki bentuk yang mirip dengan Jembatan Pasupati di Kota Bandung, kota
kelahiran saya. Walaupun bentuknya mirip, tetapi dari segi ukuran sangat
berbeda jauh, jika Jembatan Pasupati di Bandung dijadikan salah satu penopang
di fly over atau jalan layang, Jembatan Cinta di Tyumen diperuntukkan bagi para
pejalan kaki yang ingin berwisata.
Saya selalu teringat Kota Bandung setiap saya melihat
Jembatan Cinta Tyumen ini. Bagi saya, tinggal di Kota Tyumen merupakan satu
pengalaman yang sangat berharga. Kehidupan di Kota Tyumen bisa dikatakan 180 derajat
berbeda dengan kehidupan di Kota Bandung. Mulai dari cuaca, penduduk, budaya,
dan lainnya benar-benar jauh berbeda.
Pertama dari jumlah penduduk, seperti yang kita tahu bahwa
Kota Bandung adalah kawasan Kota Metropolitan terbesar kedua di Indonesia,
setelah Jabodetabek. Jumlah penduduk Kota Bandung pun merupakan yang terbesar
ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Tahun 2015 diperkirakan
jumlah penduduk Kota Bandung adalah sekitar 2,5 juta jiwa, sementara Kota
Tyumen hanya sekitar 700 ribu penduduk. Beda jauh kan?