Akhirnya salah satu cita-cita saya bisa terlaksana juga.
Bisa menempuh pendidikan di luar negeri. Mungkin sekarang hal ini sudah biasa
saja, tapi jujur saja, bagi saya ini adalah sesuatu yang istimewa. Di kampus
saya sebelumnya, saya hanyalah mahasiswa biasa, tidak lulus dengan IPK
cumlaude, tidak pernah mengikuti olimpiade sains, tidak pernah mengikuti lomba
karya tulis, menjadi asisen dosen, atau hal lain yang bisa dibanggakan.
Kala itu saya hanya mahasiswa yang datang tepat waktu, ya,
tepat waktu dalam artian benar-benar “pas”, bahkan kadang terlambat, eh sering
deh. Di kelas pun saya sering tertidur. Sehingga ketika teman-teman saya
mendapat kabar bahwa saya mendapat beasiswa untuk lanjut kuliah di luar negeri,
tidak sedikit dari mereka yang tidak
percaya.