“Enjoy the journey, not destination!”
Yups, maybe I’m the kind of boy who use this advice on every
adventure I do. Ada banyak hal dan pelajaran yang bisa diambil saat kita sedang
dalam perjalanan, bukan saat kita sampai di tempat tujuan, tapi pada saat proses
untuk menuju tujuan itu. Misalnya saja orang-orang yang kita temui di
perjalanan, pengetahuan yang didapat di perjalanan, bahkan terkadang ada banyak
inspirasi yang menghampiriku pada saat dalam perjalanan. Akan tetapi, dalam
postingan ini saya hanya akan menuliskan beberapa pengalaman yang saya catat
sendiri dan saya masukan ke dalam “My Personal Traveling Records”. Ya,
rekor-rekor pribadi yang saya torehkan pada saat perjalanan, memang tidak
begitu penting bagi kalian, tapi bagi saya hal-hal ini merupakan sesuatu yang
tidak akan terlupakan. Oke, langsung saja, here they are:
1. Menginjakkan kaki di 4 ibukota provinsi di Indonesia dalam
waktu 4 hari
Rekor ini saya torehkan pada saat perjalanan pulang dari
Tana Toraja menuju kediaman saya di Bandung. Dimulai pada tanggal 30 Maret
2015, hari ini merupakan hari terakhir saya dan kedua teman saya tinggal di
Makassar, setelah hampir beberpa minggu sebelumnya kita tinggal di Toraja. Dari
Makassar ini kita hendak menuju ke Surabaya menggunakan Kapal Laut, nama kapal
tersebut adalah Kapal Labobar. Perjalanan ini membutuhkan waktu sekitar 24 jam,
kita sampai di Surabaya pada tanggal 31 Maret 2015, sekitar pukul 09.00 WIB
kita tiba di Surabaya, di Pelabuhan Tanjung Perak. Dari pelabuhan itu kita
berjalan sedikit dan naik DAMRI menuju Terminal Bungurasih. Sesampainya di
Terminal Bungurasih tanpa buang waktu, aku pun langsung naik bus menuju ke
Semarang. Perjalanan menghabiskan waktu sekitar 6 jam sampai akhirnya saya tiba
di terminal Terboyo Semarang. Di Semarang saya bermalam dulu satu hari karena
pada keesokan harinya akan bertemu teman saya asal Semarang. Setelah bertemu
teman saya pada tanggal 1 April 2015, saya pun melanjutkan kembali perjalanan
saya menuju Bandung, perjalanan menuju Bandung dimulai pada pukul 23.00, dan
saya tiba di Bandung pada tanggal 2 April 2015, tepatnya pukul 09.00 WIB. Yups,
4 hari yang menyenangkan!
2.Menginjakkan kaki di 3 negara berbeda dalam waktu 14 jam
Ini adalah pengalaman pertama saya menginjakkan kaki diluar
wilayah Indonesia. Tanggal 7 Mei 2015 saya sudah berada di Bandara
Internasional Adi Sucipto Yogyakarta. Pada pukul 17.15 WIB saya terbang menuju
Kuala Lumpur menggunakan Pesawat Terbang, pukul 20.40 Waktu Malaysia, saya
sudah tiba di Kuala Lumpur Internasional Airport 2. Setiba di bandara tersebut
saya langsung mengurusi passport untuk masuk ke Malaysia di bandara itu.
Selesai mengurus administrasi saya langsung menuju KL Sentral untuk makan dan
membeli SIM Card Malaysia. Setelah sekitar 2 jam mengurusi berbagai hal,
akhirnya saya melanjutkan perjalanan saya menuju Terminal Pudu Raya untuk
selanjutnya naik bus menuju Singapura. Bus menuju Singapura berangkat sekitar
pukul 12 malam, perjalanan menuju Singapura sendiri membutuhkan waktu sekitar 7
jam. Benar saja, sekitar jam 07.00 Waktu Singapura saya sudah berada di Bugis
Street Singapura. Menyenangkan, banyak pelajaran dan pengalaman yang saya dapat
dari perjalanan ini, dan yang terpenting sekarang passport saya sudah tidak
kosong lagi! Sudah ada cap arrival ataupun departure dari berbagai Negara.
Yeah!
3. Tidur di tempat berbeda kota dalam waktu 7 malam beruntun
Oke, rekor ini juga tercipta pada saat solo traveling
Yogya-Kuala Lumpur-Singapura kemarin. Langsung saja, ini dia tempat-tempat yang
saya jadikan portal menuju alam mimpi selama perjalanan:
Malam ke-1: Kereta dari Bandung menuju Yogyakarta
Malam ke-2: Bus Kuala Lumpur menuju Malaysia
Malam ke-3: Apartemen saudara di Rivervale Crescent
Singapura
Malam ke-4: Hotel Bayview di Melacca, Malaysia
Malam ke-5: Dormitory di Paradiso Guest House, Bukit
Bintang, Kuala Lumpur, Malaysia
Malam ke-6: Rumah temen di Yogyakarta
Malam ke-7: Bus menuju Bandung
Tidak banyak orang yang bisa tidur dimana saja, jadi saya
bersyukur saja J
No comments
Post a Comment