Populer
27.8.17
edit
Perayaan "Victory Day" di Rusia
by
Sadidan
Jika Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan setiap tanggal 17 Agustus, Rusia merayakan "день победы" atau Hari Kemenangan setiap tanggal 9 Mei. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Kemenangan bagi warga Rusia karena pada tanggal ini di tahun 1945, tentara Uni Soviet berhasil mengalahkan tentara Nazi Jerman.
Setiap tahunnya di tanggal 9 Mei akan diadakan berbagai parade khusus hampir di semua kota di Rusia, termasuk Kota Tyumen. Di kota yang terletak di kawasan SIberia ini, dari pagi hari sekitar pukul 7, warga sudah berkumpul untuk menyaksikan parade perayaan Hari Kemenangan. Paradenya sendiri diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, veteran, anak-anak, keluarga korban saat perang, dan masih banyak lagi. Paradenya pun berjalan sangat meriah, dan juga penuh warna, warga menggunakan berbagai kostum dan atribut yang berkaitan dengan perang, tidak kalah heboh juga berbagai kendaraan yang digunakan oleh warga, ada beberapa orang yang menggunakan tank baja!
27.8.17
edit
Indonesia Versus Rusia
by
Sadidan
Thread khusus soal hal-hal yg buat kita biasa aja, tapi buat orang Rusia itu WOW bgt ~\
(Kumpulan dari twitter)
1. "Di Indo sepanjang tahun kita bisa liburan ke pantai/danau"
Org Rusia cuma bisa mantai sekitar 5 bulan, 7 bulan sisanya pantai sama danau berubah jadi es atau cuaca tidak mendukung
2. "Di Indo kalau suhu sekitar 25°C , org2 udah ngerasa dingin"
Org Rusia teriak kegirangan kalau suhu sampe 20°C, akhirnya mereka merasakan panas ~
3. "Org Indo biasa makan nanas, mangga, kelapa. Murah dan gampang nyarinya"
buat org Rusia buah2 itu termasuk buah mewah, 1 potong harganya sampe 30 rb bahkan ratusan ribu rupiah
4.6.17
edit
Panduan Kuliah di Kota Tyumen, Rusia
by
Sadidan
Akhirnya selesai sudah masa Fakultas Persiapan dimana saya
belajar Bahasa Rusia, Kimia Dasar, Matematika Dasar, dan Fisika Dasar (dalam
Bahasa Rusia juga!). Saya belajar di Tyumen State University dari akhir bulan
Oktober sampai akhir bulan Mei, kurang lebih 7 bulan. Dalam tulisan kali ini
saya ingin bercerita soal bagaimana sistem belajar di Rusia secara umum, dan
tentu saja khususnya di Kota Tyumen. Semoga tulisan ini bisa menjadi pertimbangan
bagi teman-teman yang akan atau pun yang ingin melanjutkan kuliah di Rusia.
Beasiswa
Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Federasi
Rusia akan terbebas dari biaya kuliah, jika tanpa beasiswa uang kuliahnya bisa
mencapai 30 juta sampai ratusan juta rupiah (tergantung universitas dan
fakultasnya). Mahasiswa pun akan mendapatkan uang jajan bulanan dari
pemerintah. Di kota Tyumen, mahasiswa akan mendapatkan 2000 Ruble setiap bulan
(kurang lebih Rp 450.000). Apakah cukup? Tentu saja tidak! Setidaknya kita akan
menghabiskan sekitar 1 juta rupiah setiap bulan, kalau kamu tidak suka memasak
dan suka makan di kafe atau restoran ditambah pergi ke klub malam, bisa jadi
pengeluaranmu akan mencapai 3 juta. Walau pun bebas biaya kuliah tapi tetap
perlu persiapkan dana untuk tempat tinggal (wajib) dan asuransi (optional). Di
kota lain ada yang uang jajan bulanannya mencapai 3000 Ruble, setiap kota
berbeda. Nanti universitas akan memfasilitasi mahasiswa untuk membuat rekening
bank Rusia. Uang jajan bulanan akan di transfer di minggu ke-4 setiap bulan.
14.4.17
edit
Bandung vs Tyumen
by
Sadidan
Ada sebuah pemandangan menarik di Kota Tyumen, yaitu The
Bridge of Love atau Jembatan Cinta. Hal ini menarik bagi saya, karena jembatan
ini memiliki bentuk yang mirip dengan Jembatan Pasupati di Kota Bandung, kota
kelahiran saya. Walaupun bentuknya mirip, tetapi dari segi ukuran sangat
berbeda jauh, jika Jembatan Pasupati di Bandung dijadikan salah satu penopang
di fly over atau jalan layang, Jembatan Cinta di Tyumen diperuntukkan bagi para
pejalan kaki yang ingin berwisata.
Saya selalu teringat Kota Bandung setiap saya melihat
Jembatan Cinta Tyumen ini. Bagi saya, tinggal di Kota Tyumen merupakan satu
pengalaman yang sangat berharga. Kehidupan di Kota Tyumen bisa dikatakan 180 derajat
berbeda dengan kehidupan di Kota Bandung. Mulai dari cuaca, penduduk, budaya,
dan lainnya benar-benar jauh berbeda.
Pertama dari jumlah penduduk, seperti yang kita tahu bahwa
Kota Bandung adalah kawasan Kota Metropolitan terbesar kedua di Indonesia,
setelah Jabodetabek. Jumlah penduduk Kota Bandung pun merupakan yang terbesar
ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Tahun 2015 diperkirakan
jumlah penduduk Kota Bandung adalah sekitar 2,5 juta jiwa, sementara Kota
Tyumen hanya sekitar 700 ribu penduduk. Beda jauh kan?
14.4.17
edit
Welcome Greetings From Siberia
It’s been almost 6 months I live in Tyumen City. The first
day when I came here, it was October, the temperature was 0oC, and I
was like: “What the heck! Zero degree! Am I living inside the refrigator???".
I really wanted to find a genie and ask him to transform me into a bear so I could
hibernate and sleep during the terrible winter. But then, I realized something,
0oC is not that cold, in January and February the temperature was about
-30oC until -45oC. Yeah, minus, I ain’t kidding. It’s
just like a greeting from Russia, “Welcome to Siberia!”.
Spring finally came in March. In the end of February, we did
a Russian folk tradition, we was burn a beautiful doll called “Maslenitsa”. We
sang, we danced, we prayed, and we ate traditional foods. Russian do this
tradition as the farewell for Winter and the welcome greeting for Spring. Yeah,
finally, Spring!
After that time, I really hope that our “ritual” will work,
and the snow will stop haunting us. But no, our relationship with snow has not
finished yet. In the end of March and early April, they came again. They even
came with the larger number of armies! The streets and trees became snowy
again. I hate this, because in the next days, it would be muddy, muddy, and
muddy everywhere! My friend once said to me that in Russia, winter will be 9
months, and the 3 months will be summer. I believe it now.
Subscribe to:
Posts (Atom)