edit

Sunset di Uluwatu



Sunset di pantai? Ah, biasa!
Sunset di gunung? Ah, mainstream!
Sunset di pura? Ah, emang ada?

Jawabanya adalah tentu saja ada!

Pura Uluwatu, salah satu tempat yang menjadi salah satu tujuan utama para wisatawan asing atau pun domestik. Pura ini terletak di daerah Pecatu, Badung. Pura ini juga termasuk salah satu dari enam Sad Kahyangan.

Pura ini sangat cocok jika dijadikan tujuan akhir setelah seharian mengelilingi tempat wisata di Bali, karena lokasinya ada di ujung barat daya Pulau Dewata. Aku pun saat itu menjadikan tempat ini sebagai tempat pamungkas setelah pada pagi hari aku menikmati sunrise di Pantai Pandawa, siang hari menikmati pemandangan Pantai Kuta, dan sore hari baru aku meluncur ke Uluwatu.

Pura Luhur Uluwatu
  
Kenapa harus sore hari?


Karena memang, pada sore hari menjelang malam, kita dapat langsung melihat indahnya matahari terbenam disini. Langitnya pun sangat indah, gradasi antara warna biru dan jingga, dilengkapi siluet pura yang berada tepat di atas tebing yang terjal! Dijamin, ga akan kecewa kalau kesana, keculi jika kamu tidak membawa kamera.
 
Monyet dan Sunset



Belum cukup sampai disitu, selain kita bisa menikmati indahnya sunset, kita juga bisa menikmati pertunjukan Tari Kecak, khas Bali. Pasti sangat indah, karena latar belakang dari para penari Kecak ini adalah matahari terbenam.

Monyet galak!
Tapi saat kita di Uluwatu, kita juga harus berhati-hati karena banyaknya monyet liar yang berkeliaran disana. Harap amankan semua barang-barang yang sekiranya mudah dijangkau. Kacamata aku saja hampir jatuh karena direbut monyet. Tapi jangan khawatir, disana juga banyak pecalang yang bertugas mengamankan monyet-monyet liar ini.

Mayoritas pengunjung di Pura Uluwatu ini adalah bule. Wajarlah, tempat ini memang sangat menjual. Selain Pura, tebing, dan Tari Kecaknya, tempat ini juga terkenal karena Pantai Pecatu yang terletak di bawahnya, pantai ini sering dijadikan tempat surfing oleh para bule.
ada pelangiiiiiiii ~~ di Ulumatuuuu ~~


Untuk bisa masuk ke Pura Uluwatu ini, wisatawan domestik dikenakan biaya Rp 20.000. Jika ingin menyaksikan Tari Kecak, kita harus menambah lagi biaya Rp 50.000. 

Memang lumayan, tapi dijamin tidak akan mengecewakan!

gerbang masuk ke Pura


No comments

Post a Comment