edit

Singapore Zoo

Ada sebuah tempat rekreasi menarik terletak di Mandau Lake Road Singapura. Dihuni oleh sekitar 2500 ekor binatang dari 315 spesies yang berbeda, dengan luas lahan mencapai hampir 30 hektar, tempat ini pun menjadi salah satu kebun binatang terlengkap dan terbesar yang yang ada di Bumi. Singapore Zoo, begitulah orang-orang mengenalnya.
Kebun binatang ini sudah dibangun sejak tahun 1973 dan dikelola langsung oleh Pemerintah Singapura. Tempat ini menjadi salah satu tempat wisata favorit di Singapura. Selain sebagai tempat wisata, kebun binatang ini pun menjadi salah satu tempat konservasi binatang-binatang, termasuk yang terancam punah. Ada sekitar 16% spesies yang terancam punah dipelihara di kebun binatang ini, termasuk Orang Utan, ada belasan ekor Orang Utan yang hidup terawat di Kebun Binatang ini.
Konsep dari kebun binatang ini adalah Naturalis. Tempat tinggal mereka dibuat semirip mungkin dengan habitat aslinya, walaupun ukurannya jauh lebih sempit. Pembatas dari kandang setiap hewan berupa parit, pagar, atau pun kaca. Kondisi lingkungan di kebun binatang ini pun sangat terawat, bersih, tidak terlihat ada sampah. Setiap kandang hewan memiliki pengurusnya tersendiri, sehingga pengunjung dilarang untuk memberi makanan pada mereka kecuali di beberapa tempat dan waktu yang sudah dijadwalkan.
Setiap tahunnya diperkirakan ada 1,6 juta pengunjung yang datang ke tempat ini. Disamping bisa menyaksikan kehidupan satwa secara langsung, para pengunjung pun bisa melihat atraksi dari beberapa hewan seperti anjing laut, gajah, orang utan, dll.
Selain sebagai sarana rekreasi, kebun binatang ini pun cocok dijadikan sarana edukasi. Informasi mengenai hewan disini disampaikan dengan begitu baik dan menarik, baik dalam bentuk film, poster, atau pun plang. Banyak gambar dan grafik yang membuat kita tertarik untuk melihatnya.
Kebun binatang ini pun merupakan kebun binatang pertama yang memelihara beruang kutub di daerah tropik. Tempat tinggalnya dibuat semirip mungkin dengan menyimpan es serta ikan ikan di dalam sebuah tabung besar berisi air yang dilapisi kaca kuat. Setiap binatang yang tinggal disini pun tercatat jelas siapa yang mengadopsinya.
Untuk bisa masuk ke dalam kebun binatang ini kita perlu merogok kocek yang puluhan kali lebih dalam ketimbang kita hendak masuk ke kebun binatang di Indonesia. Menurut saya untuk harga yang mahal ini memang setimpal dengan pengelolaan yang dilakukan oleh pemilik kebun binatang ini. Tidak menjadi masalah selama disamping memang sebagai tempat komersil, tujuan untuk mengonservasi binatang pun bisa terwujud.
Satu lagi, di kebun binatang ini pun terdapat banyak pesan dan kampanye mengenai konservasi binatang, salah satunya: "you buy, you die!"









No comments

Post a Comment